Laporan Realisasi Investasi Jawa Timur Triwulan II 2025
Laporan Realisasi Investasi Jawa Timur Triwulan II 2025
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM
PTSP) Provinsi Jawa Timur mengumumkan capaian realisasi investasi pada triwulan
kedua tahun 2025. Kabupaten Gresik memimpin daftar daerah dengan pencapaian
investasi tertinggi, mencakup Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN).
Capaian Investasi
Triwulan II 2025
Menurut Kepala DPM PTSP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu
Ermawati, total realisasi investasi Jawa Timur pada periode April hingga Juni
2025 mencapai Rp 38.642.688.570.936
melalui 66.834 proyek yang menyerap 74.544 tenaga kerja.
Rincian Berdasarkan
Jenis Investasi
Penanaman Modal Asing
(PMA):
- Nilai:
Rp 9.733.020.141.742
- Jumlah
proyek: 4.499
- Penyerapan
tenaga kerja: 12.256 orang
Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN):
- Nilai:
Rp 28.909.668.429.194
- Jumlah
proyek: 62.335
- Penyerapan
tenaga kerja: 62.288 orang
Pertumbuhan Investasi
Realisasi investasi pada triwulan II 2025 menunjukkan
pertumbuhan positif:
- Quarter-to-quarter
(q-to-q): tumbuh 7,2%
- Year-on-year
(y-on-y): meningkat 8,6% dibandingkan triwulan II 2024
Kontribusi PMDN tetap mendominasi struktur investasi pada
periode ini.
Posisi Jawa Timur di
Tingkat Nasional
Jawa Timur menduduki peringkat ketiga dalam realisasi
investasi nasional dengan kontribusi 8,1% dari total investasi nasional.
Ranking 5 Besar
Provinsi:
- Jawa
Barat: Rp 72,5 triliun (15,2%)
- DKI
Jakarta: Rp 71,1 triliun (14,9%)
- Jawa Timur: Rp 38,6 triliun (8,1%)
- Sulawesi
Tengah: Rp 31,6 triliun (6,6%)
- Banten:
Rp 29,7 triliun (6,2%)
Sebaran Investasi
Daerah di Jawa Timur
5 Kabupaten/Kota
dengan Investasi Terbesar:
- Kabupaten
Gresik: Rp 9,9 triliun (25,5%)
- Kota
Surabaya: Rp 8,7 triliun (22,4%)
- Kabupaten
Sidoarjo: Rp 4,2 triliun (10,8%)
- Kabupaten
Pasuruan: Rp 3,6 triliun (9,4%)
- Kabupaten
Malang: Rp 1,7 triliun (4,5%)
Sektor Penyumbang
Investasi Terbesar
Gabungan PMA dan
PMDN:
- Industri
Makanan: Rp 5,9 triliun (15,2%)
- Perdagangan
dan Reparasi: Rp 3,8 triliun (9,9%)
- Industri
Kimia dan Farmasi: Rp 3,7 triliun (9,6%)
- Pertambangan:
Rp 3,3 triliun (8,5%)
- Industri
Lainnya: Rp 17,0 triliun (43,9%)
Struktur Investasi
PMA
Berdasarkan Daerah
- Kabupaten
Gresik: Rp 3,9 triliun (40,2%)
- Kabupaten
Pasuruan: Rp 1,6 triliun (16,7%)
- Kabupaten
Sidoarjo: Rp 0,8 triliun (8,7%)
- Kota
Surabaya: Rp 0,8 triliun (7,8%)
- Kabupaten
Mojokerto: Rp 0,7 triliun (6,7%)
Berdasarkan Sektor
- Pertambangan:
Rp 2,4 triliun (24,2%)
- Industri
Makanan: Rp 2,0 triliun (20,6%)
- Industri
Mineral Non Logam: Rp 1,1 triliun (11,5%)
- Industri
Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya: Rp 0,8 triliun
(8,6%)
- Industri
Kimia dan Farmasi: Rp 0,8 triliun (8,3%)
- Lainnya:
Rp 2,6 triliun (26,9%)
Struktur Investasi
PMDN
Berdasarkan Daerah
- Kota
Surabaya: Rp 7,9 triliun (27,3%)
- Kabupaten
Gresik: Rp 5,9 triliun (20,5%)
- Kabupaten
Sidoarjo: Rp 3,3 triliun (11,4%)
- Kabupaten
Pasuruan: Rp 2,0 triliun (7,0%)
- Kabupaten
Banyuwangi: Rp 1,5 triliun (5,2%)
Berdasarkan Sektor
- Perumahan,
Kawasan Industri dan Perkantoran: Rp 4,7 triliun (16,3%)
- Industri
Makanan: Rp 3,9 triliun (13,4%)
- Perdagangan
dan Reparasi: Rp 3,4 triliun (11,7%)
- Industri
Kimia dan Farmasi: Rp 2,9 triliun (10,0%)
- Transportasi,
Gudang dan Telekomunikasi: Rp 2,7 triliun (9,5%)
- Lainnya:
Rp 11,3 triliun (39,1%)
Negara Asal Investasi
PMA
- Amerika
Serikat: Rp 2,4 triliun (24,3%)
- Singapura:
Rp 2,1 triliun (22,0%)
- Hong
Kong, RRT: Rp 1,3 triliun (13,7%)
- Republik
Rakyat Tiongkok: Rp 1,1 triliun (11,5%)
- Jepang:
Rp 0,8 triliun (8,4%)
Profil Perusahaan PMA
Terkemuka
Amerika Serikat
- PT Freeport Indonesia - Sektor
pertambangan di Kabupaten Gresik dengan investasi Rp 2,35 triliun
- PT Nusantara Jaya Laboratorium -
Industri kimia dan farmasi di Kabupaten Mojokerto, investasi Rp 5 miliar,
menyerap 8 tenaga kerja
- PT Multi Trading Pratama -
Perdagangan dan reparasi di Kabupaten Banyuwangi (Rp 1,3 miliar) dan
Gresik (Rp 1,1 miliar); transportasi, gudang dan telekomunikasi di Gresik
(Rp 1 miliar)
- PT Tempu Rejo - Industri makanan
di Kabupaten Jember (Rp 2,11 miliar, 246 pekerja); transportasi, gudang
dan telekomunikasi (Rp 1,13 miliar, 105 pekerja)
- PT Medco Cahaya Geothermal -
Listrik, gas dan air di Kabupaten Bondowoso (Rp 976 juta, 14 pekerja);
pertambangan (Rp 1,1 miliar)
Singapura
- PT Tri Sakti Purwosari Makmur -
Industri makanan di Kabupaten Pasuruan (Rp 849,69 miliar, 6 pekerja); jasa
lainnya (Rp 88,8 juta, 1 pekerja)
- PT Paiton Energy - Listrik, gas
dan air di Kabupaten Probolinggo (Rp 306,66 miliar, 2 pekerja)
- TSPM Flavor And Fragrance -
Industri makanan di Kabupaten Pasuruan (Rp 258,03 miliar, 74 pekerja)
- PT Aneka Coffee Industry -
Industri makanan di Kabupaten Sidoarjo (Rp 84,72 miliar); jasa lainnya (Rp
720,98 juta)
- Tasma Bioenergy Indonesia -
Listrik, gas dan air di Kabupaten Pasuruan (Rp 65,66 miliar)
Hong Kong, RRT
- PT New Asia International -
Industri logam dasar di Kabupaten Sidoarjo (Rp 400 miliar)
- PT Xinyi Solar Indonesia -
Industri mineral non logam di Kabupaten Gresik (Rp 210,07 miliar, 62
pekerja); perumahan dan kawasan industri (Rp 10,75 miliar)
- PT Bintang Pesona Jagat - Industri
kertas dan percetakan di Kabupaten Malang (Rp 120,54 miliar, 20 pekerja)
- PT Younexa Materials Utama -
Industri mineral non logam di Kabupaten Mojokerto (Rp 111,25 miliar)
- PT Shoetown Mustika Indonesia -
Industri barang dari kulit dan alas kaki di Kabupaten Lamongan (Rp 80,92
miliar)
Republik Rakyat
Tiongkok
- PT Xinyi Glass Indonesia -
Industri mineral non logam di Kabupaten Gresik (Rp 470,18 miliar, 198
pekerja); perumahan dan kawasan industri (Rp 13,67 miliar)
- PT Sinosura Fat Chemistry Indonesia
- Industri kimia dan farmasi di Kabupaten Mojokerto (Rp 48,56 miliar, 50
pekerja); industri makanan (Rp 49,18 miliar, 50 pekerja)
- PT Desheng Jaya Indonesia -
Perdagangan dan reparasi di Kabupaten Sidoarjo (Rp 93 miliar)
- PT Kang Yih Trading - Industri
makanan di Kota Surabaya (Rp 29,01 miliar); perdagangan dan reparasi (Rp
12,51 miliar); perikanan (Rp 2,5 miliar)
- PT Andalan Walet Ekspor -
Perdagangan dan reparasi di Kabupaten Pasuruan (Rp 16,66 miliar, 7
pekerja); tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (Rp 3,17 miliar, 7
pekerja); transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp 7,48 miliar)
Jepang
- PT Smelting - Industri logam dasar
di Kabupaten Gresik (Rp 356,57 miliar, 4 pekerja)
- PT Pamolite Adhesive Industry -
Industri kimia dan farmasi di Kota Probolinggo (Rp 238,78 miliar)
- PT Petrokimia Kayaku - Industri
kimia dan farmasi di Kabupaten Gresik (Rp 39,24 miliar); perdagangan dan
reparasi (Rp 47,46 juta); tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan di
Kabupaten Trenggalek (Rp 30 juta)
- PT Ajinomoto Indonesia - Industri
kimia dan farmasi di Kabupaten Mojokerto (Rp 5,63 miliar); industri
makanan (Rp 18,77 miliar, 40 pekerja); transportasi, gudang dan
telekomunikasi di Kabupaten Kediri (Rp 330 juta) dan Kabupaten Madiun (Rp
450 juta)
- PT Dunia Express Transindo -
Transportasi, gudang dan telekomunikasi di Kota Surabaya (Rp 22 miliar)