Dewan Energi Nasional Dorong Jatim Gencarkan Pemanfaatan EBT


Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong Provinsi Jawa Timur (Jatim) lebih meningkatkan kontribusinya terhadap porsi pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) . Hal itu dianggap penting guna mendukung pencapaian target nasional sebesar 23 persen pada 2025.


Anggota DEN Satya Widya Yudha mengatakan kunjungan yang dilakukan pihaknya sekaligus menjelaskan tentang Perpres 41 Tahun 2016 tentang Prosedur Penetapan Kondisi Krisis dan Darurat Energi serta berbagi pengalaman dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dalam memitigasi dan mengantisipasi kondisi krisis dan darurat energi di Provinsi Jawa Timur.


"Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang telah menetapkan kebijakan energi provinsinya melalui Perda No 6 Tahun 2019 tentang RUED," kata Satya Widya Yudha, yang memimpin kunjungan kerja DEN ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dilansir dari Antara , Selasa, 5 Oktober 2021.


Dalam kunjungan yang disambut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak itu, hadir Anggota DEN lainya yaitu Yusra Khan dan As Natio Lasman didampingi Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi DEN Mustika Pertiwi. Hadir pula dalam pertemuan itu Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti WP dan juga Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim.


Satya Yudha menuturkan setiap daerah dapat melakukan penetrasi EBT melalui mandatori PLTS atap di gedung pemerintahan dan insentif berupa penghargaan untuk bangunan yang menerapkan bangunan hijau.


"Selain itu juga dapat menggandeng program One Pesantren One Product untuk mengembangkan biomassa untuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk co-firing PLTU dan juga campuran BBM transportasi," imbuhnya.


Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan Pemprov Jawa Timur juga akan menyusun mekanisme internal dalam rangka menanggulangi kondisi krisis dan atau darurat energi di Provinsi Jawa Timur melalui dinas ESDM provinsi serta rencana aksi yang lebih konkret dalam rangka peningkatan peran EBT dalam bauran energi.


"Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mendukung pengurangan carbon footprint, antara lain dengan kesiapan pemprov untuk memberikan insentif pada kendaraan listrik serta mendorong penggunaan transportasi umum pada wilayah perkotaan di Jawa Timur," pungkas Emil Dardak.


#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar