7 Kebiasaan yang Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh jadi prioritas utama di masa pandemi Covid-19. Berikut sejumlah kebiasaan yang tingkatkan daya tahan tubuh. (iStockphoto/ VTT Studio)

Jakarta, Daya tahan tubuh jadi prioritas utama di masa pandemi Covid-19. Melihat kondisi layanan kesehatan kelebihan beban, ketersediaan ruang rawat rumah sakit makin sulit dicari serta peningkatan kasus positif membuat orang perlu ekstra melindungi diri agar tidak sakit.

Salah satu caranya adalah dengan menjaga kondisi tubuh sekaligus sistem imunnya.
Sementara banyak orang mulai terlena dengan obat cacing, susu berlogo beruang putih, hingga bahan-bahan yang yang diklaim mampu menangkal virus, lebih baik perbaiki kebiasaan sehari-hari. Saat Anda membangun kebiasaan sederhana tetapi sehat, sistem imun bakal makin kuat meski tidak mengonsumsi suplemen satupun.

Berikut sejumlah kebiasaan yang tingkatkan daya tahan tubuh.

1. Jalan kaki
Saat ini aktivitas di luar rumah makin terbatas. Namun sekali ada kesempatan untuk keluar rumah semisal untuk belanja kebutuhan dapur, jika memungkinkan lebih baik jalan kaki. Kali ini, coba jalan kaki lebih cepat dari biasanya.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, rahasia hidup sehat dan panjang umur adalah dengan jalan kaki lebih cepat. Sebuah riset menemukan perempuan usia 50-an yang jalan kaki minimal 4,8 kilometer atau 100 langkah per menit memiliki harapan hidup hingga 87 tahun dibanding yang jalan kaki lambat hanya 72 tahun.

Sedangkan pada laki-laki, harapan hidup hingga 86 tahun dibanding yang jalan kaki lambat hanya 65 tahun. Menurut peneliti, jalan kaki cepat mengindikasikan tubuh lebih sehat, lebih tangguh.

2. Ngemil sambil berdiri
Work from home membuat Anda lebih banyak duduk sambil makan camilan. Saat Anda ingin menahan diri menyantap burger atau kentang goreng, sebenarnya berdiri sambil menyantap camilan ini akan cukup membantu.

Hal ini sudah diriset oleh peneliti di Anglia Ruskin University. Para peserta penelitian diminta makan brownies sambil berdiri. Efeknya, mereka merasa makanan jadi kurang enak dibanding saat disantap sembari duduk.

Berdiri sambil makan mungkin mengurangi persepsi rasa karena memberikan tekanan fisik lebih banyak pada tubuh, jantung pun memompa lebih cepat dan darah mengalir keluar dari saraf di hidung dan mulut. Selain itu pelepasan hormon stres bisa memperlambat koneksi saraf di otak. Tak heran camilan yang sebenarnya menggoda jadi terasa biasa atau bahkan tidak enak. Kebiasaan ini pun bisa mengurangi keinginan untuk ngemil lebih banyak sehingga berat badan terjaga.

3. Kirim teks ke sahabat

Ilustrasi. (iStockphoto/Getty Images/FilippoBacci)

Meski tidak bisa bertemu secara langsung, teknologi hadir untuk mendekatkan Anda dengan siapapun termasuk sahabat. Menjaga komunikasi dengan orang yang penting buat Anda akan mendatangkan manfaat termasuk menjaga kesehatan emosional. Saat stres membuat sistem imun menurun, saatnya menetralkannya dengan berkirim teks atau sekadar meme buat sahabat.

"Itu membuat kita tidak hanya sehat secara mental, tetapi juga lebih aman," ujar Lorna Thorpe, direktur divisi epidemiologi di departemen kesehatan masyarakat di NYU Langone Medical Center, seperti dikutip Today.

4. Berjemur Kecukupan vitamin D begitu penting untuk menunjang sistem imun. Vitamin D bisa diperoleh dari asupan makanan seperti produk susu, jus, sereal, ikan-ikan berlemak termasuk ikan kembung, juga jamur. "Vitamin D, meski ditambahkan pada susu, penting untuk imunitas, tapi kebanyakan dari kita tidak mendapatkannya cukup dari makanan sehari-hari," kata Patrick Kachur, profesor kesehatan keluarga dan masyarakat di Columbia University Medical Center. Dia pun menyarankan untuk memaksimalkan kecukupan vitamin D dengan berjemur. Anda bisa berjemur setidaknya selama 30 menit di halaman atau balkon rumah.

5. Tetap aktif bergerak Tidak ada alasan 
Untuk malas-malasan atau mager (malas bergerak). Demi sistem imun tubuh terjaga, sebaiknya Anda tetap aktif bergerak. Tidak hanya olahraga, untuk tetap aktif bergerak Anda bisa memperbanyak jalan kaki di lingkungan rumah di sela jam istirahat, peregangan tiap 30-1 jam duduk, menggunakan botol kecil agar terstimulasi bolak-balik dapur untuk mengisi ulang air dan masih banyak strategi lainnya.
Sebagaimana dilansir Times of India, riset menemukan orang yang berolahraga atau aktif bergerak cenderung menghasilkan lebih banyak sel T daripada yang tidak. Studi 2019 membuktikan tiap kali olahraga ringan, sistem pertahanan alami tubuh meningkat. 

6. Cukup minum
Dua per tiga tubuh terdiri dari cairan sehingga penting untuk memastikan kebutuhan cairan agar fungsi tubuh berjalan normal termasuk respons imun. Menurut Mind Body Green, air juga berfungsi untuk membuang racun dari tubuh, memberikan pasokan oksigen ke sel. Agar manfaatnya terhadap kekebalan tubuh makin besar, padukan air dengan lemon, kiwi atau jeruk Bali. Infused water Anda bakal kaya vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh. 

7. Mandi air hangat sebelum tidur Pesan
Untuk selalu cukup tidur mungkin sudah bosan Anda dengar. Bagaimana mau cukup, tidur saja susah? Salah satu cara untuk tidur nyenyak adalah dengan mandi air hangat setidaknya satu jam sebelum tidur. Cuaca atau udara panas membuat suhu tubuh tinggi dan sulit untuk tidur. Air hangat akan bertindak sebagai vasodilator sehingga pembuluh darah yang dekat dengan kulit jadi rileks, sehingga aliran darah mengalir hingga dekat permukaan. Panas tubuh pun secara alami dapat ditarik ke udara sekitar lewat kulit. Untuk efek terbaik, setelah mandi, keringkan tubuh dan berbaring. Tubuh akan lebih cepat dingin hingga memicu tidur.
 




#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar