Ubi Jalar, Selain Pengganti Nasi Ternyata Sangat Berkhasiat dan Bermanfaat Untuk Kesehatan


Jenis ubi ini memiliki ukuran dan warna yang beragam, termasuk warna oranye, putih, ungu, dan kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.


Tidak hanya sebagai pengganti nasi saja, ternyata ubi jalar mengandug banyak manfaat kesehatan dan sebagai bahan untuk diet, ubi jalar ini sangat mudah sekali di cari karena di Indonesia sendiri banyak yang membudidayakanya.


Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan mengejutkan dari ubi jalar.


Mengatasi diabetes

Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah dan berpotensi membantu resistensi insulin pada penderita diabetes. Manfaat ubi jalar dalam mengatasi diabetes juga dibantu dengan kandungan seratnya. Studi menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat membantu kadar gula darah dari penderita diabetes.


Mencegah tekanan darah tinggi

Kandungan lain dalam ubi jalar , yaitu potasium,yang sering juga disebut kalium, membentuk manfaat ubi jalar dalam mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi potasium yang tinggi berhubungan dengan risiko kematian karena hipertensi dan penyakit kardiovaskular.


Mencegah kekurangan vitamin A

Manfaat ubi jalar terletak pada kandungan beta-karoten-nya yang dapat diubah menjadi vitamin A untuk tubuh . Vitamin A tidak hanya berguna untuk mata, tetapi juga berfungsi untuk menjaga sistem imun tubuh . Kekurangan vitamin A berpotensi untuk menimbulkan peradangan pada pencernaan dan mengurangi kinerja sistem imun tubuh.


Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi

Ubi jalar memiliki serat, mineral, dan vitamin yang tinggi. Selain kandungan nutrisi yang tinggi, manfaat ubi jalar lainnya adalah kaya akan antioksidan untuk menanggulangi radikal bebas yang dapat menimbulkan peradangan dan merusak DNA.


Menurunkan berat badan

Manfaat ubi jalar dalam menurunkan berat badan sudah dikenal oleh masyarakat. Konsumsi ubi jalar ditemukan dapat menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam tubuh , sehingga dapat mengurangi obesitas. Tidak hanya itu, ubi jalar juga memberikan efek yang positif terhadap fungsi ginjal dan hati.


Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar tidak hanya berfungsi untuk memberikan warna oranye pada ubi jalar , tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Saat dikonsumsi, beta-karoten dalam ubi jalar akan diubah menjadi vitamin A.


Vitamin A berfungsi untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya dalam mata, kurangnya vitamin A dapat menimbulkan xerophthalmia yang dapat berkembang menjadi rabun senja atau bahkan berpotensi merusak kornea mata. Manfaat ubi jalar untuk kesehatan mata bisa didapatkan dengan mengonsumsi 200 gram atau secangkir ubi jalar berwarna oranye yang dipanggang dengan kulitnya.


Meningkatkan kinerja otak

Ubi jalar berwarna ungu berpotensi dapat meningkatkan kinerja otak. Manfaat ubi jalar berwarna ungu ini berasal dari kandungan anthocyanin yang dapat meningkatkan memori dengan menangkal radikal bebas. Meskipun demikian, riset masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ubi jalar terhadap kinerja otak.


Melindungi sistem pencernaan

Manfaat ubi jalar juga terletak pada kandungan serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Ubi jalar mengandung serat yang lengkap yang mampu melancarkan pencernaan dan membuat sistem pencernaan tetap sehat.


Berpotensi melawan kanker

Kandungan antioksidan dalam ubi jalar membuat ubi jalar berpeluang untuk melawan beberapa jenis kanker. Salah satu penelitian menelusuri efek ubi jalar yang dapat membantu kanker kolorektal pada manusia. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan mengenai manfaat ubi jalar yang berpotensi untuk mengobati kanker.


Mengandung antiradang

Kandungan antiradang pada ubi jalar ditemukan dalam senyawa kolin dalam ubi jalar yang membantu mengurangi peradangan, membantu penyerapan lemak, pergerakan otot, membantu agar bisa tidur nyenyak, dan sebagainya. Menurut riset ubi jalar yang berwarna ungu memiliki kandungan antiradang yang bisa menangkal radikal bebas.


Menurunkan kolesterol

Kolesterol yang tinggi dapat dicegah dengan mengonsumsi ubi jalar . Manfaat ubi jalar dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan karenanya dapat mencegah penyakit jantung.


Meskipun terdapat berbagai manfaat ubi jalar bagi kesehatan , tetapi Anda perlu mengingat bahwa ubi jalar tetap mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Beberapa metode pengolahan ubi jalar , seperti digoreng, dipanggang, dan dibakar dapat meningkatkan indeks glikemik pada ubi jalar.


Peningkatan indeks glikemik tersebut dapat memicu kenaikan kadar gula darah, karenanya akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ubi jalar jika Anda menderita diabetes tipe 2. Anda juga tidak boleh mengonsumsi ubi jalar apabila Anda alergi terhadap ubi jalar.


Mantrasukabumi

#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar