7 Kesalahan mengelola keuangan yang tak disadari tapi sering dilakukan

Sebenarnya ada beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan kamu tidak segera kaya..


Pada dasarnya semua orang ingin memiliki nasib beruntung dan menjadi kaya. Namun, hal itu juga tak lepas dari usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapainya. Apalagi terkait dengan cara mengelola keuangan yang dikeluarkan setiap saat. Pastinya orang kaya lebih teliti dalam hal finansial ini. Sedangkan kebanyakan orang, jarang mencatat setiap pengeluaran meskipun nominalnya kecil.


Ternyata orang-orang kaya memiliki strategi tertentu untuk menjaga kekayaannya. Selain bekerja keras dan berhemat mereka juga menghindari kesalahan cara mengelola keuangan. Meskipun terdengar mudah, namun susah untuk diterapkan akibat pola pikir dan kebiasaan buruk. Sebenarnya ada beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan kamu tidak segera kaya, dan perlu segera dihilangkan.



1. Belanja tanpa membuat anggaran.

Keinginan untuk belanja memang sering muncul tanpa disadari. Namun, alangkah baiknya jika membawa catatan anggaran yang ingin dibelanjakan. Karena jika kita tidak menganggarkan terlebih dahulu penghasilan yang kita peroleh, maka uang akan keluar begitu cepat tanpa diketahui kemana uang itu dialokasikan.


Meskipun kamu lupa tidak membawa catatan anggaran belanja, tapi sebaiknya sebelum belanja catat terlebih dahulu yang ingin dibeli. Hal ini terlihat sepele namun sangat penting dan membantu agar barang-barang yang dibeli tidak melebihi dari jumlah yang harusnya dikeluarkan. Sehingga keuangan kamu terkontrol.


2. Membeli sesuatu tanpa pertimbangan yang matang.

Hampir semua kebutuhan orang kaya juga sama dengan yang dibutuhkan orang pada umumnya. Yang membedakan mereka lebih teliti terhadap barang yang dibeli. Orang kaya cenderung membeli barang melihat kebutuhan dan manfaatnya. Selain itu juga mengutamakan kualitas barang dibandingkan kuantitasnya. Hal itu karena barang yang berkualitas akan lebih awet dibandingkan dengan barang murahan. Ini merupakan salah satu cara berhemat, agar mereka tidak perlu membeli barang yang sama untuk kesekian kalinya.


3. Menghabiskan uang untuk menambah teman.

Mengeluarkan uang untuk berbagi kepada orang lain tidak ada salahnya. Orang kaya biasanya tidak akan berpikir dua kali untuk membagikan sebagian kekayaan kepada orang di sektar yang membutuhkan. Kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk kegiatan sosial bukan untuk mencari muka. Nah, jangan pernah menghabiskan uang hanya untuk maksud tertentu seperti menambah teman. Jika hal ini dilakukan, pengeluaranmu akan membengkak karena harus mengikuti gaya pergaulan teman-teman agar diakui dalam kelompok.


4. Gemar berhutang dan menunda pembayaran.

Untuk menjadi orang yang kaya harus memiliki sifat disiplin, apalagi soal keuangan. Karena banyak orang hancur akibat tumpukan utang. Hindari peminjaman uang untuk hal tak penting dan kurangi pemakaian kartu kredit. Jika sudah berutang, segeralah susun rencana pelunasan secepat mungkin agar tidak terjebak beban bunga yang lebih besar. Jangan menganggap remeh hal ini dan terjebak dalam hutang berkepanjangan.


5. Terlalu nyaman dengan gaji seadanya.

Memiliki penghasilan yang besar memang diimpikan banyak orang. Namun besaran pemasukan yang diterima setiap bulannya tergantung dari pekerjaan yang dilakukan setiap harinya. Semakin profesional dan semakin tinggi jabatan di tempat kerja, semakin besar pula penghasilan yang didapat. Tapi jangan hanya mengandalkan penghasilan bulanan saja, setidaknya perlu mencari pemasukan tambahan untuk menambah kebutuhan yang sifatnya tak terduga. Kamu bisa mencoba pekerjaan sampingan yang sesuai keahlianmu untuk menambah penghasilan.


6. Menghabiskan uang untuk hal tak penting.

Meskipun memiliki uang, jangan sampai mengeluarkan demi hal tak penting untuk kebahagiaan semu. Seperti judi, berpesta pora, dan gaya hidup mewah. Kebiasaan hidup bermewah-mewahan akan menghasilkan manusia yang ingin bebas dan puas menuruti hawa nafsunya. Mereka akan terlena dengan menghambur-hamburkan uang. Dari pada untuk berpesta dan berfoya-foya, lebih baik berinvestasi yang menguntungkan. Seiring berjalannya waktu aset tersebut akan menghasilkan keuntungan yang melimpah. Dengan pola pikir itu banyak uang yang bisa terselamatkan.


7. Malas nabung dan berinvestasi.

Sifat malas untuk menyisihkan uang tabungan dapat berdampak buruk di masa depan. Mulailah menabung dari saat ini, agar tidak menyesal dikemudian hari. Paling tidak tentukan nominal uang yang akan ditabung setiap bulanya. Saat ini memiliki penghasilan sekecil apapun butuh perencanaan keuangan untuk masa depan kita dengan cara menabung dan berinvestasi. Jangan beranggapan berinvestasi hanya untuk orang kaya saja. Semua orang yang memiliki gaji pas-pasan sekalipun bahkan yang masih berstatus pelajar sekalipun dapat berinvestasi dangan modal kecil-kecilan.


brilio  

Baca juga

Posting Komentar