Megawati Dianugerahkan Gelar Profesor, Ratusan Karangan Bunga Hiasi Unhan


Ratusan karangan bunga ucapan selamat kepada Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri menghiasi sepanjang jalan menuju Auditorium Merah Putih di Universitas Pertahanan (Unhan), Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021).


Berdasarkan MNC Portal Indonesia, hingga pukul 11.25 WIB ratusan karangan bunga itu nampak berjajar rapi di sekitar Auditorium Merah Putih. Karangan bunga itu berasal dari berbagai kalangan mulai dari jajaran PDI Perjuangan kepala daerah hingga para tokoh.


Karangan bunga besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terpampang jelas di lobi auditorium. Karangan bunga itu bertuliskan ucapan selamat kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri atas pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.


Sementara itu, terlihat beberapa tamu undangan perlahan berdatangan ke lokasi acara pengukuhan. Petugas pun sibuk mengatur kendaraan para tamu.


Seperti diketahui, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan dikukuhkan dengan gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan melalui sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI. Sidang ini rencananya akan dilaksanakan siang ini.


Menurut Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian , sidang senat akademik telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan atas seluruh karya ilmiah Megawati. Hal itu merupakan syarat pengukuhan Megawati untuk menjadi Profesor Kehormatan di Unhan.


Dia menjelaskan, Megawati mendapat gelar kehormatan karena dinilai berhasil mengatasi krisis multidimensi saat menjadi pemimpin negara. Megawati dianggap sukses menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca Bom Bali, hingga Penanganan permasalahan TKI di Malaysia.


"Pemberian gelar itu juga tidak terlepas dari kepemimpinan Ibu Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya," tutur Prof Amarulla Octavian dalam siaran persnya.


Selain itu, pemberian gelar Profesor Kehormatan tersebut juga tidak terlepas dari Megawati yang menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.


#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar