Ini 7 Negara yang Sudah Bebas Masker

Seorang pria bersama anjing peliharaannya berjalan di kawasan toko-toko mewah yang tutup akibat merebaknya Covid-19 di Jalan 5th, Manhattan, Kota New York, New York, Amerika Serikat, Senin (11/5/2020).

JAKARTA—Di saat Indonesia saat ini tengah berjuang untuk mengatasi lonjakan Covid-19, beberapa negara lain kini justru telah mendulang keberhasilan menangani virus tersebut.

Wujud keberhasilan tersebut ditunjukan dengan masyarakat di negara tersebut yang tak lagi kenakan masker.

Berikut ini adalah negara-negara di mana orang-orang telah melepas masker:

1. Amerika Serikat
Dalam langkah besar menuju kembali ke kehidupan pra-pandemi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di bulan Mei ini menghentikan panduan mengenakan masker untuk orang yang divaksinasi penuh. Dan itu mengizinkan mereka untuk berhenti memakai masker di luar ruangan, di keramaian dan di sebagian besar pengaturan dalam ruangan.

Sesuai aturan baru tersebut, orang Amerika yang telah menerima kedua suntikan vaksin tidak lagi diharuskan memakai masker wajah di luar ruangan saat berlari, berjalan, dan dalam pertemuan kecil.

Namun, orang-orang yang divaksinasi sepenuhnya diharuskan memakai masker di pesawat terbang, bus, kereta api, dan transportasi umum lainnya.

Panduan melepas masker juga digembar-gemborkan oleh Presiden AS Joe Biden yang selama mengisi acara di Rose Garden berbicara kepada orang banyak tanpa masker dan menyatakan Hari ini adalah hari besar Amerika.

2. China
China, negara yang melaporkan kasus pertama Covid-19 juga menjadi yang pertama bebas masker.

Meskipun penggunaan masker diperlukan di semua tempat umum, pihak berwenang sekarang mengatakan orang tidak perlu melakukannya saat berada di luar ruangan, di pertemuan publik atau ketika mereka berada di tempat-tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Namun, orang-orang tunduk tetap pada aturan wajib mengenakan masker secara nasional di rumah sakit dan pusat transportasi.

Pedoman baru juga menyarankan orang yang mengalami demam atau gejala pernapasan untuk menghindari menghadiri pernikahan, pesta ulang tahun, dan pertemuan keluarga lainnya.

China adalah salah satu negara yang terkena dampak terburuk pada hari-hari awal, tetapi pemerintah menahan situasi dengan penguncian yang ketat.

3. Selandia Baru
Sejak tahun lalu, Perdana Menteri Jacinda Ardern telah dipuji atas keberhasilan penanganan dan respons cepat terhadap pandemi Covid-19. Kini negara itu membebaskan penggunaan masker dalam waktu singkat. Negara ini melaporkan hanya 2.658 kasus Covid-19 dan 26 kematian. Dan beberapa waktu lalu telah digelar konser di Auckland yang dihadiri hampir 50.000 orang tanpa syarat social distancing dan masker.

4. Israel
Israel menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan dirinya bebas Covid-19 pada April lalu. Dengan hampir 70 persen populasi masyarakatnya menerima vaksin, pemerintah menghapus aturan wajib untuk tetap menggunakan masker.
Negara tersebut melaporkan tidak ada kasus Covid-19 baru sejak 24 April. Itu menandai pencapaian luar biasa bagi negara ini. Padahal, tingkat infeksinya menjadi yang tertinggi di dunia pada pertengahan Januari tahun ini. Israel secara keseluruhan mencatat 8.39.000 kasus Covid-19 dan 6.392 kematian.

5. Bhutan
Bhutan mampu memerangi jenis virus Covid-19 baru, bahkan tanpa melakukan penguncian. Bhutan memenangkan pertempuran melawan virus Covid-19 melalui tindakan tepat waktu, tindakan pencegahan, dan upaya vaksinasi. Negara tersebut mampu memvaksinasi lebih dari 90 persen populasi orang dewasanya hanya dalam dua minggu. Negara ini melaporkan 1.309 kasus Covid-19 dan hanya 1 kematian.

6. Hawaii
Mandat masker wajah untuk orang-orang di luar ruangan dicabut setelah Hawaii menyaksikan penurunan kasus Covid-19. 57 persen penduduk Hawaii telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Namun Gubernur Hawaii, David Ige menyatakan bahwa orang harus memakai masker di dalam ruangan meskipun telah divaksinasi atau tidak.
Mulai 1 Juni, kompetisi olahraga laut seperti lomba selancar dan lomba mendayung kano juga diperbolehkan digelar.

7. Prancis
Prancis mengatakan akan mengakhiri kewajiban untuk memakai masker di luar dan akan memajukan pencabutan jam malam. Itu karena jumlah infeksi Covid-19 turun dan upaya vaksin negara meningkat.

Perdana Menteri Jean Castex mengatakan persyaratan bagi orang untuk memakai masker di luar ruangan di sebagian besar negara akan dicabut mulai Kamis(24/6/2021) dengan beberapa pengecualian. Sementara itu, jam malam Covid-19 pada pukul 11 malam akan dibatalkan pada 20 Juni, ini 10 hari lebih awal dari yang direncanakan.





#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar