Sa'ad bin Abi Waqqash, Orang Kaya yang Doanya Paling Mustajab


Jakarta - "Aku adalah orang ketiga yang memeluk Islam, dan orang pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah,"
Demikianlah Sa'ad bin Abi Waqqash mengenalkan dirinya. Ia adalah orang ketiga yang memeluk Islam, dan orang pertama yang melepaskan anak panah dari busurnya di jalan Allah.

Sa'ad bin Abi Waqqash bin Wuhaib bin Abdi Manaf hidup di tengah-tengah Bani Zahrah yang merupakan paman Rasulullah SAW. Wuhaib adalah kakek Sa'ad dan paman Aminah binti Wahab, ibunda Rasulullah.
Sa'ad dikenal orang karena ia adalah paman Rasulullah SAW. Dan beliau sangat bangga dengan keberanian dan kekuatan, serta ketulusan iman Sa'ad. Nabi bersabda, "Ini adalah pamanku, perlihatkan kepadaku paman kalian!"
Sa'ad bin Abi Waqqash dikenal luas sebagai seorang yang ahli memanah dan seorang yang doanya sangat terkabul. Pada masa khalifah Umar bin Khattab, ia memimpin pasukan Islam dalam penaklukan Imperium Persia, khususnya dalam perang besar Qadisiyah, penaklukan ibu kota Persia yaitu Madain dan perang Jalula'. Ia pula yang pertama kali membangun kota Kufah di negeri Irak.

Namun ada sifat utama Sa'ad bin Abi Waqqash lainnya yang juga penting untuk diketahui oleh kaum Muslimin. Sifat tersebut adalah kedermawanan dan kegemaran Sa'ad bin Abi Waqqash dalam berinfak fi sabilillah.⠀

Sa'ad bin Abi Waqqash adalah seorang sahabat yang kaya raya.Sifat kedermawanan Sa'ad bin Abi Waqqash tidak berkurang sedikitpun sepanjang hidupnya. Kegemarannya berinfak sama sekali juga tidak membuatnya bangkrut dan jatuh miskin.⠀

Puterinya, Aisyah binti Sa'ad bin Abi Waqash, bercerita. "Ayahku mengirimkan zakat hartanya kepada gubernur Marwan [bin Al-Hakam Al-Umawi] sebesar 5000 dinar. Pada hari ia wafat, ia meninggalkan warisan sebesar 250.000 dinar."⠀




#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar