Apa Saja Kelebihan dan Fasilitas dari 'Taksi Terbang' HeliCity Bandara Soetta?


Tangerang, Taksi terbang bisa menjadi pilihan moda transportasi menuju Bandara Soekarno-Hatta. Apa saja kelebihan dan fasilitas yang bisa kita nikmati?
Kamu yang butuh moda transportasi yang cepat dan waktunya fleksibel, taksi terbang alias helikopter pilihannya. Moda transportasi ini telah tersedia di Bandara Soekarno-Hatta.

"Pasar kita bisa menyasar kepada penumpang yang butuh fleksibilitas waktu dan kecepatan. Nah inilah yang kita tawarkan, akses ke bandara dengan waktu yang lebih cepat," ungkap CEO PT Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja saat dijumpai di Heliport Cengkareng, Jumat (12/3/2021)

Denon menjelaskan adapun fasilitas utama yang disediakan HeliCity adalah akses ke bandara. Serta juga ada fasilitas pendukung lainnya yang menunjang kenyamanan dari penumpang.

"Fasilitas di Cengkareng lebih ke aksesibilitas yang artinya benefit utama dari kegunaan helikopter adalah kecepatan mengakses ke bandara atau dari bandara. Akses ini yang menjadi nilai tambah helikopter yang menjadi fasilitas utamanya,"

"Kalau kita bicara dari Bandung dan Cirebon, mungkin bepergian ke luar negeri penumpang harus menuju Bandara Soetta. Contoh penumpang ingin ke Australia, mereka yang dari Cirebon atau Bandung mungkin harus berangkat 6 jam sebelum jadwal atau setidaknya harus stay dulu di sini baru bisa ke luar negeri. Namun dengan helikopter, dari Cirebon hanya 50 menit menuju Bandara Soetta, habis itu dia check in satu jam lagi, berarti persiapan ke luar negeri dari Cirebon hanya 2 jam. Fasilitas itu yang disediakan heliport ini," papar Denon.

Selain akses lebih cepat ke bandara, penumpang juga bisa menikmati fasilitas lainnya seperti VIP Lounge.
"Fasilitas lain sebagai pelengkap seperti VIP lounge, ruang tunggu, kendaraan shuttle atau limosin ke airlines langsung. Nanti secara bertahap dengan AP II akan menyiapkan fasilitas dan aksebilitas langsung ke pesawat. Misalnya tidak lewat depan dan langsung ke pesawat," ujar Denon.

"Tadinya tanggal 23 Agustus 2020 jalan, mau langsung helikopter ke airlines. Namun selesainya heliport ini pas lagi COVID, serta aktivitas dan konsentrasi semua pihak terfokus menuntaskan COVID dulu," ujar Denon.

Teruntuk harga yang dibayarkan dari fasilitas yang disediakan, harga mulai dari Rp 8 juta - Rp 20 jutaan. Hal ini yang membuat helikopter berbeda dengan pesawat komersil.

"Kisaran harga kita mulai Rp 8 juta - Rp 20 jutaan. Namun tidak definitif, berbeda dengan tarif airlines yang point to point. Namun helikopter misalnya dari Bandara Soetta menuju salah satu hotel di Jakarta. Otomatis jarak tempuhnya berbeda, pick hours beda, dan harga sangat fluktuatif," ujarnya.

"Beda dengan airlines, kita on demand seperti taksi. Jadi sesuai jam permintaan costumer kita berikan layanan. Kita juga melihat kapan permintaan itu banyak. Harga dinamik ini yang mempengaruhi mahal murahnya," tambahnya.

Traveler bisa memilih helikopter berdasarkan banyak bangku yang dibutuhkan. Harga akan berbeda, tergantung jumlah penumpang dan tipe helikopternya.

"Untuk layanan HeliCity kita menawarkan helikopter dengan passenger-nya 3 orang. Namun untuk premium bisa passenger-nya 6 orang. Nah kalau yang ini harganya bisa Rp 30 juta ke atas. Yang membedakan harga ini nantinya tipe helikopter dan jumlah penumpang," tutup Denon.





#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar