Danantara dan IHSG

Danantara, atau Daya Anagata Nusantara, adalah Badan Pengelola Investasi (BPI) yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. BPI ini dibentuk dengan tujuan mengelola aset negara yang mencapai hampir Rp15.000 triliun, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. Danantara diharapkan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan fokus pada investasi di sektor-sektor strategis seperti sumber daya alam, kecerdasan buatan, energi, dan ketahanan pangan. 

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif. Pada perdagangan hari ini, Kamis (20 Maret 2025), IHSG diprediksi melanjutkan penguatan yang didukung oleh stimulus moneter dari Bank Indonesia, yang meningkatkan likuiditas perbankan dan berpotensi mendorong perekonomian nasional. Analis juga memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi menembus level 6.500 dalam dua pekan ke depan, didorong oleh sejumlah sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri. 

Dengan hadirnya Danantara sebagai pilar baru investasi nasional, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, termasuk pasar modal. Pengelolaan aset negara yang lebih efisien dan terintegrasi melalui Danantara diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan IHSG ke depan. 

Baca juga