Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya

#GresikBaik

#infogresik

#Gusfik

Siapa sih yang tidak ingin menjadi kaya? Semua orang pasti ingin mencapai kesuksesan finansial dan menjadi kaya. Bagaimana jika tidak memiliki garis keturunan dari keluarga kaya? Hidup sukses bergelimang harta bukanlah diturunkan, melainkan diusahakan. Artinya, meski Anda bukan dari keluarga kaya raya, Anda bisa menciptakan kekayaan dan membangun kerajaan Anda sendiri.

Apakah orang bisa kaya hanya dengan mengandalkan gaji bulanan? Bisa saja, tetapi sulit karena akan sangat tergantung dari nominal gaji yang diterima. Jika Anda bekerja sebagai karyawan dengan jenjang jabatan tinggi di sebuah perusahaan berskala besar, tentu gaji Anda bisa menutup segala kebutuhan hidup bahkan bisa untuk berinvestasi. Lain halnya dengan buruh dan mereka yang bekerja di sektor informal.

Gaji sering kali menjadi satu-satunya sumber pendapatan yang digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan baik pribadi maupun keluarga. Banyak orang yang tidak memiliki persiapan apa pun, jika sewaktu-waktu mereka kehilangan gaji tersebut. Jelas mereka akan berada dalam kesulitan finansial.

Untuk berhenti menjadi orang yang hanya mengandalkan gaji dan berubah menjadi kaya, berikut ini caranya.

Membangun berbagai sumber pendapatan

Semua orang berlomba menjadi kaya raya. Bahkan saling sikut untuk menjadi yang tercepat mencapai garis finish, yakni kebebasan finansial. Orang-orang bekerja keras, berkubang dalam kerumunan untuk mendapatkan sumber pendapatan berupa gaji. Namun, tak banyak yang menyadari bahkan tak acuh bahwa mengandalkan gaji dari satu sumber saja tidak akan meningkatkan aset dan kekayaannya.

Sebab itu, Anda harus berani keluar dan melawan kerumunan serta melakukan sesuatu yang berbeda. Tanamkan dalam benak Anda bahwa gaji sebagai satu-satunya sumber pendapatan tidak akan membawa perubahan dalam hidup Anda, yang menjadikan Anda kaya raya. Anda harus mengubah pola pikir Anda, ciptakan dan bangun aliran pendapatan dari berbagai sumber.

Para jutawan jelas tidak hanya mengandalkan dari satu sumber pendapatan saja. Mereka umumnya memiliki banyak sumber pendapatan, sehingga tak hanya bergantung pada satu sumber saja. Sebab, mereka sadar bahwa bencana ekonomi bisa terjadi kapan saja, yang tentu akan berimbas pada finansialnya.

Bagaimana menciptakan dan membangun berbagai sumber pendapatan? Apakah harus bekerja selama 24 jam penuh setiap harinya? Tentu tidak demikian. Para jutawan cenderung lebih fokus membangun aset yang dapat menghasilkan pendapatan pasif setiap bulannya. Pendapatan pasif ini bisa diperoleh dari dividen saham, tabungan, real estat, bisnis, dan lainnya.

Mulai berbisnis

Salah satu sumber kekayaan datang dari hasil berbisnis. Bahkan bisnis yang menguntungkan bisa menjadi aset yang terus berkembang dan bisa diwariskan secara turun-temurun. Maka dari itu, untuk berhenti menjadi orang yang hanya bergantung pada gaji dan menjadi kaya, mulailah berbisnis.

Banyak orang yang sudah merasa nyaman ketika bekerja dan mendapatkan gaji bulanan, sehingga mereka cenderung lebih monoton. Lain halnya dengan orang yang memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi, mereka tidak akan puas hanya dengan menjadi karyawan, bekerja di bawah perintah orang lain, dan menerima gaji sebulan sekali. Apalagi mereka bekerja keras untuk semakin memperkaya pemilik usaha di mana mereka bekerja.

Merintis bisnis tentu bukan tanpa risiko. Bahkan untuk pemula risikonya bisa jadi lebih besar, karena masih minim pengalaman, sehingga belum memahami apalagi menguasai pasar. Meski demikian, pertimbangkan untuk tetap memulai bisnis Anda sendiri dengan tujuan menjual suatu produk atau layanan. Jika belum siap sepenuhnya, Anda bisa membagi waktu antara pekerjaan utama dengan bisnis. Berbisnislah di luar jam kerja, sambil belajar tentang cara menjalankan menjalankan bisnis secara mandiri.

Belajar dari pengalaman orang lain yang lebih dulu memulai bisnis. Sebab, banyak bisnis kecil yang mengalami kegagalan. Anda bisa menjadikannya sebagai pelajaran, sehingga Anda tidak melakukan kesalahan yang sama. Bahkan, Anda bisa merumuskan strategi berbeda, yang lebih tepat untuk membidik pasar sasaran.

Menabung dan berinvestasi

Bagaimana bisa mencari sumber pendapatan lain selagi masih terikat sebagai karyawan? Berpikir dan kreatiflah. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menghasilkan sumber pendapatan lain, diantaranya adalah menabung dan berinvestasi.

Pastikan Anda menyisihkan sebagian dari gaji Anda untuk ditabung. Jangan menghabiskan seluruh gaji Anda untuk belanja dan pengeluaran lainnya. Untuk itu, Anda harus membuat anggaran yang memperhitungkan setiap pengeluaran Anda dalam sebulan. Sisihkan untuk ditabung terlebih dahulu. Sisanya Anda bisa mengalokasikan dalam pos-pos pengeluaran guna memenuhi kebutuhan Anda. Dengan menyisihkan untuk tabungan di awal, maka Anda tidak akan menunggu sisa-sisa pengeluaran untuk bisa menabung.

Selain ditabung, Anda juga bisa menginvestasikan sebagian dari gaji Anda. Tentu dimulai dengan yang lebih mudah dan kecil risikonya, seperti reksa dana atau emas. Jika Anda bergaji cukup tinggi, sehingga mampu menyisihkan lebih banyak, maka Anda bisa mulai berinvestasi pada saham, obligasi, atau properti.

Menanamkan dana pada beberapa investasi akan memberi peluang yang lebih besar bagi Anda untuk mendapatkan passive income secara berkelanjutan. Jika pengetahuan, wawasan serta minat Anda terhadap investasi telah memadai, maka mulailah lakukan sesuatu yang membuahkan hasil. Namun, pastikan Anda menyukainya karena Anda akan sering melakukannya.

Kreatif memanfaatkan media sosial

Teknologi yang semakin canggih saat ini membuka peluang bagi setiap orang untuk berkreasi yang menghasilkan lebih banyak uang. Salah satunya adalah saluran Youtube. Siapa pun bisa membuat akun pribadi di Youtube dan menjadi content creator dengan menampilkan video-video yang persuasif dan tentunya bermanfaat, sehingga dapat menarik banyak subscriber. Semakin banyak subscriber, maka akan semakin banyak pula uang yang bisa dihasilkan.

Di sini Anda cukup menjadi orang yang kreatif. Dari kreativitas tersebut, Anda bisa menciptakan konten-konten video yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang, terutama para subscriber Anda. Jangan asal bikin konten, sehingga mengesampingkan norma-norma agama dan sosial, tentu sangat tidak elok.

Baca juga